Follow Us

Apakah Porting Polish Meningkatkan Performa atau Menimbulkan Dampak Negatif?

Apakah Porting Polish Meningkatkan Performa atau Menimbulkan Dampak Negatif?

Pengertian porting Polish pada motor mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta modifikasi motor. Namun, bagi masyarakat awam, mungkin masih asing dengan istilah ini. Porting Polish adalah proses mengasah atau memperbesar saluran pembuangan gas dan intake pada mesin motor untuk meningkatkan kinerja mesin.

Proses porting Polish, jika dilakukan dengan teliti dan presisi, dapat meningkatkan kinerja mesin menjadi lebih optimal tanpa harus merubah kapasitas CC mesin tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya, porting Polish juga memerlukan keahlian khusus sehingga tidak bisa dilakukan oleh masyarakat awam.

Seorang mekanik harus membongkar blok head dan klep in serta klep out sebelum melakukan porting sesuai dengan ukuran yang ideal. Bila berlebihan, hasilnya justru dapat membuat power mesin malah menjadi ngempos. Oleh karena itu, ketelitian dan ketrampilan yang tinggi dibutuhkan untuk melakukan porting Polish dengan baik.

Dalam usaha memodifikasi dengan memporting mesin motor selain dapat menghasilkan performa namun ada pula dampak negatif yang dihasilkan, bila proses porting tersebut dilakukan dengan sembarangan.

Sebab dalam proses porting polish ini merupakan tindakan mengubah dari rancangan produsen motor tersebut , sehingga jika dilakukan secara asal asalan, tentunya dapat menimbulkan masalah , seperti halnya :

  1. Mesin jadi kurang bertenaga, kala porting dilakukan tidak pas dan sesuai ukuran ideal, sebaliknya jika dilakukan dengan benar, mesin akan mampu memberikan tenaga optimal.
  2. Lebih boros bahan bakar, porting otomatis dapat membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros karena diameter inlet yang terlalu besar dapat membuat aliran bahan bakar menjadi terlalu banyak dari takaran semestinya.
  3. Porting mesin dapat membuat kondisi mesin menjadi tidak standar dan memerlukan penggantian mesin atau part baru jika ingin dikembalikan ke kondisi standar semula. Selain itu, untuk motor yang masih dalam masa garansi mesin dari pabrikan, klaim garansi tidak akan berlaku karena syarat garansi mesin adalah mesin harus dalam kondisi standar.
  4. Porting membuat penggunaan bahan bakar beroktan rendah kurang sempurna dalam pembakarannya sehingga perlu menggunakan bahan bakar beroktan lebih tinggi dari standar agar pembakaran menjadi optimal.
  5. Head silinder rembes, saat melakukan porting polish di bagian silinder blok, jika dilakukan dengan kurang hati-hati, bisa mengakibatkan head silinder menjadi gembos dan bocor. Tanda-tandanya dapat dilihat dari rembesan oli yang ikut terbakar pada lubang saluran buang dan asap putih tipis yang keluar melalui knalpot.

Saat porting Polish dibagian silinder blok , bila dikerjakan asal asalan , bisa saja mengakibatkan silinder head bocor. Umumnya ditandai dengan rembesan oli yang ikut keluar terbakar pada lubang saluran buang, cirinya akan terlihat asap putih tipis keluar melalui knalpot.

Demikian pengertian porting Polish pada kendaraan bermotor dan efek negatif nya

Post Grid #4

Per CVT Lemah? Motor Matic kamu Bakal Bermasalah!

Per CVT Lemah? Motor Matic kamu Bakal Bermasalah!

NoLimitzSep 19, 20243 min read

Motor Matic Loyo? Mungkin Per CVT-nya Lagi Ngambek! Pernah ngalamin motor matic kesayangan jadi lemot dan enggak bertenaga? Atau mungkin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *